Jumat, 20 April 2012
bentuk-bentuk retail
retail dapat dibagi jenisnya menjadi:
a. Food Retailer
Food retailer terbagi lagi menjadi:
• Supermarket, adalah toko yang menyediakan makanan seperti
sayur mayor, daging, dan produk yang tidak berupa makanan
seperti alat kecantikan, obat-obatan namun dengan jumlah yang
terbatas. Contohnya adalah HERO
• Supercenter, adalah toko yang besar (150.000 – 220.000 m2) yang
mengkombinasikan supermarket dengan toko diskon. Contohnya
adalah Hari-Hari
• Warehouse Club, adalah retailer yang memberikan jenis makanan,
barang kebutuhan sehari-hari, yang terbatas namun dengan harga
yang murah. Biasanya diperuntukan untuk dijual kembali.
Contohnya adalah MAKRO.
• Convenience Store, adalah toko yang menyediakan jenis barang
dagangan yang terbatas yang dibangun diatas lahan yang luasnya
hanya 2000-3000 m2. Contohnya adalah minimarket seperti Alfa.
b. General Merchandise Retailer
Terbagi menjadi:
• Department Store, adalah retailer yang memiliki banyak jenis dan
kategori dari barang dagangannya, menyediakan pelayanan
konsumen, dan mengatur toko mereka menjadi berbagai macam
departemen yang memperlihatkan masing-masing barangnya.
Contohnya adalah Metro, Sogo, dan Debenhams.
• Full-Line Discount Store, adalah retailer yang menyediakan
berbagai jenis barang dengan harga murah namun terbatas
jumlahnya. Toko diskon menyediakan berbagai jenis barang dari
produk lokal sampai produk internasional. Barang yang dijual tidak
terlalu mengikuti fashion, tidak seperti di department store.
• Specialty Store, adalah toko yang fokus pada barang yang memiliki
kategori terbatas, toko ini juga menyediakan pelayanan yang
sangat baik. Contoh dari specialty store adalah Victoria’s Secret,
The Gap, Tiffany & Co. dan Mango.
• Drugstores, adalah toko yang hanya berkonsentrasi pada penjualan
obat dan alat kesehatan untuk pribadi. Barang di toko obat dapat di
beli dengan bebas namun ada yang memerlukan resep dokter untuk
membelinya. Contoh dari toko ini adalah apotik.
• Category Specialist, adalah toko yang menjual barang dengan
kategori tertentu namun sangat banyak jenisnya. Contohnya adalah
Toy ‘R’ Us dimana hanya menjual mainan namun jenisnya sangat
banyak sekali. Contoh lainnya adalah Office 2000 yang hanya
menjual alat perkantoran namun dengan jenis yang beragam.
• Extreme Value Retailer, adalah toko kecil yang menjual jenis
barang yang terbatas namun dengan harga murah. Barang yang
dijual tidak terlalu banyak jenisnya namun biasanya harga yang
ditawarkan sangat murah. Contoh yang pernah ada yaitu Valu$
yang pernah menetapkan harga di tokonya untuk semua barang
hanya Rp.5000.
• Off-Price Retailer, adalah toko yang menawarkan barang dengan
harga murah namun harga barang tersebut dapat berubah-ubah.
Contoh dari jenis toko ini adalah factory outlet yang sekarang
menjamur di Bandung dan Jakarta.
c. Nonstore Retailer
Nonstore retailer adalah retailer yang tidak memiliki toko, terbagi
menjadi:
• Electronic Retailer, dapat disebut juga online retailer, yaitu format
retail dimana retailer berkomunikasi dengan konsumen dan
menawarkan produk sampai pada prosess pembayaran melalui jasa
internet. Contoh dari tipe retailer ini adalah E-Bay dan
Amazon.com.
• Catalog and Direct-Mail Retailer, yaitu format retail yang tidak
memiliki toko, dimana penjual berkomunikasi ke konsumen
melalui catalog, surat, atau brosur.
• Direct Selling, yaitu format penjualan dimana tenaga penjual
menghubungi langsung calon konsumen dan bertemu di kantor
atau di rumah calon pembeli. Mendemonstrasikan kelebihan
produk yang akan dijual, menerima pesanan, dan mengirimkan
produk yang dipesan. Contoh dari tipe ini adalah Amway dan
Tiansi.
• Television Home Selling, yaitu penjualan yang dilakukan oleh
retailer melalui media televisi. Contoh yang tepat untuk retailer
tipe ini adalah DRTV yang mempromosikan produknya melalui
media televisi yang dapat dipesan langsung melalui telepon.
• Vending machine Retailing, adalah konsep retail yang
menggunakan mesin untuk menjual produknya. Pembeli hanya
perlu memasukkan sejumlah uang ke dalam mesin sesuai harga
barang yang ingin dibeli. Selanjutnya mesin akan mengeluarkan
barang tersebut. Biasanya jenis barang yang memakai vending
machine adalah minuman dan makanan ringan.
d. Service Retailing
Tipe retail ini adalah toko yang menyediakan jasa kepada konsumen,
contohnya adalah dokter, cukur rambut, tempat les, sekolah, dan tempat
fitness. Namun bukan berarti jenis tipe retail seperti ini hanya khusus jasa
saja, mereka juga menawarkan barang juga walaupun dengan jumlah
sedikit. Kita ambil contoh seperti perusahaan penerbangan, mereka
menjual jasa dalam pelayanannya agar konsumen sampai ditujuan dengan
selamat dan puas. Namun mereka juga menjual merchandise dalam
perjalanan, seperti miniatur pesawat, permainan anak, bahkan kaos.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti
BalasHapus- http://www.gunadarma.ac.id
- http://www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
karna link link tersebut mempengaruhui kriteria penilaian mata kuliah soft skill
makasi :)